Contoh Soal Psikotes Deret Angka dan Jawabannya – Hallo Sobat Hebat! Apakah Anda termasuk yang akan mengikuti tes seleksi masuk kerja? Atau tes seleksi calon mahasiswa baru sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN)? Jika iya, maka sudah tepat sekali jika memilih berkunjung ke laman ini.
Contoh soal psikotes deret angka dan jawabannya ini akan sangat membantu Anda yang sebentar lagi mengikuti tes seleksi CPNS, tes masuk kerja di sebuah BUMN maupun perusahaan swasta bonafide lainnya. Mengapa? Karena soal psikotes deret angka seringkali menjadi bagian dari paket soal yang diujikan.
Setiap tahunnya, soal tes seleksi masuk PTN melalui jalur SBMPTN dan sekolah kedinasan juga memuat soal psikotes deret angka. Dan tak jarang, soal psikotes deret angka ini menjadi ganjalan untuk lulus dari tahap Tes Potensi Skolastik (TPS) yang digelar oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tnggi (LTMPT), maupun masing-masing kampus penyelenggara ujian mandiri.
Mengenal Tes Deret Angka
Tes deret angka secara akan menguji peserta tes seleksi untuk menentukan pola angka atau huruf dari satu suku ke suku berukutnya. Lebih spesifik lagi jika tes deret angka digunakan untuk soal seleksi masuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dijelaskan dalam Permenpan-RB Nomor 23 Tahun 2019 tentang Kriterian Penetapan Kebutuhan PNS dan pelaksanaan CPNS 2019, bahwa;
Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai kemampuan numerik, yang salah satunya meliputi tes deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka-angka.
Pola-pola Dalam Tes Deret Angka
Ada beberapa pola soal tes deret angka yang bisa kita kenali. Di antaranya dalah sebagai berikut:

a. Pola bilangan prima
Contoh: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19 ….
b. Pola pangkat tetap
Contoh: 1, 4, 9, 16, 25, ….
1 merupakan bentuk kuadrat dari 1, 4 merupakan bentuk kuadrat dari 2, 9 merupakan bentuk kuadrat dari 3, 16 merupakan bentuk kuadrat dari 4, dan seterusnya.
c. Pola loncat bilangan
Contoh: 30, 1, 29, 2, 28, 3, 27, ….
d. Pola barisan Fibonaci
Pola fibonaci adalah suatu susunan atau urutan bilangan yang setiap sukunya merupakan hasil penjumlahan dari dua suku di depannya. Contoh: 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, ….
e. Pola penjumlahan/pengurangan tetap
Contoh: 1, 4, 7, 10, ….
Pola berikutnya bertambah 3 secara tetap.
f. Pola perkalian/pembagian tetap
Contoh: 2, 4, 8, 16, 32, ….
Pola berikutnya dikali 2 secara tetap
g. Pola bilangan ganjil dan genap
Contoh bilangan ganjil: 21, 23, 25, 27, ….
Contoh bilangan genap; 22, 24, 26, 28, ….
Tes Deret Angka dalam Soal CPNS dan SBMPTN
Tes deret angka dalam soal CPNS menjadi bagian dari paket soal Tes Intelegensi Umum (TIU). Sedangkan dalam seleksi SBMPT, soal deret angka masuk dalam materi Tes Potensi Skolastik (TPS).
Gambaran umum mnegenai kisi-kisi soal CPNS dan SBMPTN yang bermuatan soal deret angka kami sajikan dalam dua tabel berikut ini.
a. Materi Tes Intelegensi Umum (TIU)
Kompetensi Dasar |
Materi |
Penalaran Verbal | (a) Sinonim (b) Antonim (c) Analogi |
Penalaran Numerik | (a) Aljabar (b) Aritmetika (c) Deret |
Penalaran Logis | Penarikan kesimpulan |
Penalaran Analitis | Analisis |
b. Materi Tes Potensi Skolastik (TPS)
Materi | Sub Materi |
Penalaran Umum (PU) | (a) Kesesuaian pernyataan (b) Simpulan logis (c) Penalaran Analitik (d) Deret angka/huruf |
Pengetahuan Kuantitatif (PK) | (a) Logika dasar/matematika dasar (b) Pertanyaan dengan pilihan 1, 2, 3, 4 (c) Pertanyaan dengan dua informasi (d) Analisis perbandingan dua nilai |
Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU) | (a) Memahami inti bacaan dan kesimpulan (b) Ide pokok, penulisan kata, dan paragraf |
Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM) | (a) Isi bacaan (b) Penalaran kebahasaan |
Pada pelaksanaan TIU dan TPS, soal tes deret angka sering kali dipandang sebagai soal tes yang paling sulit ditaklukkan. Tetapi setelah belajar bersama di laman kontenpositif.id ini Anda tidak perlu kawatir lagi. Sebentar lagi kami akan berbagi contoh soal psikotes deret angka dan jawabannya, sehingga dapat memperkaya pengetahuan Anda mengenai cara menyelesaikan soal psikotes deret angka dengan cepat dan mudah.
Tips Menemukan Pola Deret Angka Dengan Cepat
Agar segera mendapatkan cara menghitung deret angka dengan cepat dan menemukan jawaban yang tepat, maka tidak ada cara lain kecuali segera mendapatkan pola yang disajikan dalam soal. Berikut adalah tips agar Anda segera menemukan pola deret yang disajikan dalam soal:
(1) Pahami deret fibonaci
Deret ini merupakan deret sederhana, silahkan dicek dalam soal yang Anda hadapi, apakah angkanya merupakan penjumlahan dari dua nagka sebelumnya. Jika benar demikian, maka Anda bisa langsung mengisi jawaban dengan cara menghitung deret fibonaci berikutnya.
(2) Ingat deret genap, ganjil dan prima
Genap: bilangannya habis jika dibagi 2
Ganjil: bilangannya memiliki sisa jika dibagi 2
Prima: hanya memiliki dua faktor
(3) Lihat secara global/menyeluruh
Lihat deret secara menyeluruh, ini akan cepat membantu menemukan pola yang saling memiliki hubungan.
(4) Selama masuk akal, lanjutkan!
Ketika mengerjakan soal deret pertama yang harus dilakukan adalah lhat hubungan angka pertama dengan kedua jika ada, coba lanjutkan apakah polanya masih bisa digunakan untuk deret angka berikutnya. jika ternyata bisa, maka lanjutkan untuk deret yang ditanyakan.
Contoh Soal Psikotes Deret Angka dan Jawabannya
Contoh soal psikotes deret angka dan jawabannya ini terdiri dari beberapa pola deret yang sudah kita bahas di muka. Silahkan Anda pelajari dengan seksama. Jika ada kesulitan bisa berkirim kabar di kolom komentar. Dan kami mengucapkan selamat belajar!
Soal nomor 1
1 2 3 8 9 10 15 16 ….
A. 17
B. 18
C. 19
D. 20
E. 21
Jawaban: A
1 2 3 8 9 10 15 16 17
Deret angka berwarna hijau ditambah 7
Deret angka berwarna merah ditambah 7
Deret angka berwarna hitam ditambah 7
Soal nomor 2
2 3 4 5 6 8 8 12 10 ….
A. 15
B. 16
C. 17
D. 18
E. 19
Jawaban: C
2 3 4 5 6 8 8 12 10 17
Angka merah: +2
Angka hitam: +2, +3, +4, +5
Soal nomor 3
3 3 5 3 8 3 12 …. …..
A. 15 17
B. 5 15
C. 5 17
D. 3 15
E. 3 17
Jawaban: E
3 3 5 3 8 3 12 3 17
Angka merah: +2, +3, +4, +5
Angka hitam: tetap
Soal nomor 4
30 36 24 48 0 ….
A. 90
B. 92
C. 94
D. 96
E. 100
Jawaban: D
30 36 24 48 0 96
Jika diperhatikan deret tersebut merupakan deret bertingkat.
dari angka merah ke hitam: penambahan positif
dari angka hitam ke merah: penambahan negatif
Pola penambahannya: +6 -12 +24 -48 +96
Angka biru: x4
Angka hitam: x4
Soal nomor 5
4 9 16 25 36 ….
A. 35
B. 36
C. 49
D. 81
E. 128
Jawaban: C
Setelah ditelaah deret tersebut membentuk pola bilangan kuadrat.
4 = 22
9 = 32
16 = 42
25 = 52
36 = 62
49 = 72
Soal nomor 6
…. …. 9 15 23 33 45 58 75 90
A. 7 8
B. 6 7
C. 5 6
D. 4 5
E. 3 4
Jawaban: E
Soal ini merupakan deret bertingkat yang cukup rumit. Pola deret dan jawaban bisa Anda perhatikan pada capture berikut:

Soal nomor 7
Berapa dua angka seterusnya dari deret;
3 7 4 8 5 9 6 …. ….
A. 9 5
B. 10 7
C. 11 8
D. 12 14
E. 12 16
Jawaban: B
3 7 4 8 5 9 6 10 7
Angka hijau: +1
Angka biru: +1
Soal nomor 8
3 2 6 3 9 4 ….
A. 20
B. 16
C. 12
D. 9
E. 5
Jawaban: C
3 2 6 3 9 4 12
Angka hijau: +3
Angka hitam: +1
Soal nomor 9
5 4 9 13 22 35 ….
A. 48
B. 50
C. 57
D. 63
E. 70
Jawaban: C
Merupakan deret fibonaci
Soal nomor 10
68 126 89 103 110 80 …. ….
A. 131 dan 55
B. 199 dan 113
C. 131 dan 57
D. 122 dan 14
E. 133 dan 127
Jawaban: C
68 126 89 103 110 80 131 57
Angka hijau: +21
Angka hitam: -23
Soal nomor 11
Diketahui sebuah deret sebagai berikut;
31 55 61 34 56 59 37 57 57 40 58 ….
Urutan selanjutnya adalah ….
A. 53
B. 55
C. 57
D. 58
E. 59
Jawaban: B
31 55 61 34 56 59 37 57 57 40 58 55
Angka hijau: +3
Angka coklat: +1
Angka merah: -2
Soal nomor 12
196 96 46 21 8,5 ….
A. 4,5
B. 2,1
C. 6
D. 2,25
E. 2,5
Jawaban: D
Pola dalam penyusunan bilangan ini adalah pengurangan dengan bilangan 100, 50, 25, 12,5 dan 6,25. Angak-angka yang menyertai pola hubungan operasi hitung penjumlahan ini juga memiliki pola yaitu pembagian dengan angka 2.
Soal nomor 13
…. 106 144 171 187 ….
A. 45 dan 190
B. 123 dan 18
C. 44 dan 112
D. 57 dan 192
E. 55 dan 192
Jawaban: D
Pola dalam penyusunan deret angka ini adalah penjumlahan dengan angka 49, 38, 27, 16 dan 5. Angka-angka yang menyertai pola hubungan operasi hitung penjumlahan ini juga memiliki pola yaitu berselisih 11 poin.
Soal nomor 14
4 4 4 7 5 4 5 8 6 4 …. ….
A. 5 dan 9
B. 6 dan 9
C. 6 dan 8
D. 6 dan 6
E. 6 dan 5
Jawaban: B
4 4 4 7 5 4 5 8 6 4 6 9
Angka hijau: +0 +1 +0 +1 dan seterusnya
Angka hitam: +3 -3 +4 -4 +5 -5 dan seterusnya
Soal nomor 15
1 7 7 2 8 6 3 9 ….
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9
Jawaban: A
1 7 7 2 8 6 3 9 5
Angak hijau: +1
Angka merah: +1
Angka hitam: -1
Soal nomor 16
Seri angka; 1 5 9 2 6 10 3 selanjutnya ….
A. 6 11 4
B. 7 11 4
C. 7 12 5
D. 6 12 3
E. 8 11 5
Jawaban: B
1 5 9 2 6 10 3 7 11 4
Angka merah: +1
Angka hijau: +1
Angka hitam: +1
Soal nomor 17
231 …. 453 564
A. 321
B. 342
C. 421
D. 124
E. 323
Jawaban: B
Suku berikutnya +111
Soal nomor 18
18 20 24 32 48 ….
A. 79
B. 80
C. 81
D. 82
E. 84
Jawaban: B
Pola: +2, +4, +8, +16, +32
Soal nomor 19
Berapakah nila X dan Y pada deret berikut;
2 10 4 11 7 15 12 24 x y
A. 18 dan 38
B. 16 dan 48
C. 20 dan 63
D. 12 dan 81
E. 19 dan 40
Jawaban: E
2 10 4 11 7 15 12 24 x y
Deret X: X + bilangan prima (+2, +3, +5, +7)
Deret Y: Y + bilangan kuadarat (+12, +22, +32, +42)
Soal nomor 20
0 6 …. 18 24
A. 8
B. 10
C. 12
D. 14
E. 16
Jawaban: C
Setiap bilangan +6
Soal nomor 21
3 3 5 3 8 3 12 …. ….
A. 15, 17
B. 5, 15
C. 5, 17
D. 3, 15
E. 3, 17
Jawaban: E
3 3 5 3 8 3 12 3 17
Angka hijau: tetap
Angka hitam: +2 +3, +4, +5
Soal nomor 22
Berapakah nilai x dan Y pada deret berikut:
1 9 20 35 53 75 100 x y
A. 129 dan 161
B. 128 dan 172
C. 126 dan 154
D. 121 dan 256
E. 112 dan 224
Jawaban: A
1 9 20 35 53 75 100 129 161
Angka hijau:
U3= U1 + 19
U5= U3 + 33
U7= U5 + 47
U9= U7 + 61 = 161
bilangan yang menyertai; 19, 33, 47, 61: didapat dari+14
Angka hitam:
U4= U2 + 26
U6= U4 + 40
U8= U6 + 54 = 129
bilangan yang menyertai; 26, 40, 54: didapat dari+14
Soal nomor 23
5 6 11 17 28 …. 73
A. 45
B. 47
C. 52
D. 54
E. 63
Jawaban: A
Deret fibonaci
Soal nomor 24
9 9 9 6 9 3 …. ….
A. 10 11
B. 10 5
C. 11 12
D. 9 0
E. 2 3
Jawaban: D
9 9 9 6 9 3 9 0
Angka merah: tetap
Angka hitam: -3
Soal nomor 25
3 6 9 …. 15
A. 10
B. 11
C. 12
D. 14
E. 16
Jawaban: C
tiap bilangan: +3
Soal nomor 26
96 98 102 108 116 …. ….
A. 116 dan 118
B. 118 dan 120
C. 126 dan 134
D. 126 dan 138
E. 138 dan 140
Jawaban: D
Setiap bilangan: +2, +4, +6, +8, +10, +12
Soal nomor 27
110 105 95 80 …. ….
A. 75, 65
B. 75, 60
C. 65, 50
D. 60, 45
E. 60, 35
Jawaban: E
Setiap bilangan: -5, -10, -15, -20, -25
Soal nomor 28
1 1 4 2 9 4 16 … ….
A. 8, 25
B. 9, 25
C. 16, 36
D. 25, 36
E. 25, 49
Jawaban: A
1 1 4 2 9 4 16 8 25
Angka merah:
1 = 12
4 = 22
9=32
16=42
25 = 52
Angka hitam:
1 = 20
2 = 21
4 = 22
8 = 23
Soal nomor 29
3 7 10 17 27 …. …. 115
A. 27, 44
B. 41, 74
C. 44, 64
D. 44, 71
E. 71, 115
Jawaban: D
Deret fibonaci
Soal nomor 30
…. 2 5 6 7 10 9 14
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
Jawaban: C
…. 2 5 6 7 10 9 14
Angka merah: +2
Angka hijau: +4
Demikian pembahasan kita mengenai contoh soal psikotes dan jawabannya, yang kami rasa selama ini relatif sulit untuk ditaklukkan para peserta psikotes. Setelah ini, kami tetap menyarankan kepada Anda untuk membuka materi kami lainnya seperti; Tes Deret Angka Psikotes, Contoh Soal Psikotes Matematika Deret Angka, dan Cara Mengerjakan Soal Deret Angka. teriring doa, semoga apa yang kami sampaikan memberikan dampak positif bagi kesuksesan Anda di masa mendatang. Salam sukses!
No 10 salah ketik bang
Terima kasih kang atas revisinya, akan segera kami perbaiki…
Siap kang, syukron atas revisinya